Opini - Adalah salah satu kata yang hampir selalu berdampingan dengan kata fakta dan keduanya memliki perbedaan yang sangat terang dan artikel kali ini tujuannya juga untuk menjelaskan keduanya baik dari sisi pengertian maupun melalui pola - pola kalimat opini dan fakta untuk membedakan antara keduanya.
Pengertian Opini - Menurut Wikipedia opini (opinion) ialah pendapat, ilham atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif sebab belum mendapat pemastian atau pengujian. Meskipun bukan merupakan sebuah fakta akan tetapi bila suatu dikala suatu opini sanggup dibuktikan maka opini tersebut akan bermetamorfosis sebuah fakta.
Pengertian Fakta - Fakta (bahasa latin : Factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra insan atau data keadaan konkret yang terbukti dan telah menjadi kenyataan.
Dari dua pengertian sanggup disimpulkan secara sederhana bahwa opini ialah kebalikan dari fakta dan berikut ialah pola kalimat opini dan pola kalimat fakta dalam beberapa kalimat
Contoh Opini
1. Lari sejauh 100 meter sudah melelahkan
2. Makanan itu akan terasa lebih nikmat bila ditambah sedikit gula
3. Ruangan kelas itu sangat sempit
4. Tidak keramas selama 1 hari mengakibatkan kepala gatal
5. Bogor ialah kota paling indah di Indonesia
6. Orang yang gemuk itu artinya hidupnya tenang
7. Jika saya hidup di Amerika niscaya lebih menyenangkan
8. Jika indonesia dipimpin cowok niscaya lebih baik
Contoh Fakta
1. Penduduk Indonesia lebih banyak didominasi beragama islam
2. Ir. Soekarno ialah presiden pertama Indonesia
3. Denpasar ialah ibukota Bali
4. Gunung Merapi sudah meletus lebih dari satu kali
5. Matahari terbenam di barat dan terbit di timur
6. 1 jam terdiri dari 60 menit
7. Indonesia ialah negara kepulauan
8. Air akan selalu mengikuti bentuk ruang yang di tempatinya
Dari pola - pola kalimat di atas sanggup diketahui perbedaan antara kalimat opini dan kalimat fakta antaralain :
Fakta
1. Kebenarannya bersifat objektif
2. Merupakan kenyataan yang bahu-membahu terjadi
3. Terdapat data yang akurat sebagai pendukung
Opini
1. Kebenarannya bersifat subyektif
2. Menunjukkan kejadian yang belum terjadi
3. Tidak adanya data pendukung
Jenis jenis kalimat opini dan fakta
Jenis - jenis fakta
- Fakta Umum - Kebenaran yang berlaku epanjang zaman. misalnya pada no 5
- Fakta Khusus - Kebenaran yang berlaku pada 1 atau beberapa waktu tertentu. misalnya Aldi membaca buku
- Opini perorangan - misalnya pada no 1
- Opini umum - misalnya makan yang hiperbola sanggup menjadikan kegemukan