KODE IKLAN DFP 1 Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga | materi pelajaran k13 smp

Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

KODE IKLAN 200x200
Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga | matematrick.com
Awalnya yaitu postingan di grup facebook "MATEMATIKA INDONESIA" yang diunggah oleh salah satu anggotanya, perihal kasus matematika menghitung banyaknya segitiga pada gambar yang beliau unggah. Hampir sama dengan postingan jenis tebak-tebakan lainnya, postingan tebak-tebakan yang kelihatannya sederhana umumnya akan menciptakan ingin tau orang dan memancing mereka menunjukkan respon serta komentar. 
Berikut ini gambarnya yang sudah aku modifikasi dengan menambahkan klarifikasi cara penyelesaiannya.

 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

Sebenarnya kasus menghitung jumlah segitiga menyerupai ini sudah pernah aku postingkan berikut dengan solusi dan rumus cara menghitungnya. Silakan dibaca disini:


Kalaupun lalu kesudahannya aku menciptakan postingan perihal permainan tebak-tebakan segitiga di atas, dikarenakan aku tertarik dengan komentar TS (Thread Starter) yang menunjukkan solusi berdasarkan versinya, sehabis ratusan pembaca menunjukkan jawabannya dan menuntut konfirmasi atas tanggapan teka-teki yang sebenarnya.

Saya sendiri juga ikut berkomentar menunjukkan alternatif solusi atas tebak-tebakan tersebut. Kurang lebih ini berdasarkan versi saya:

Jawaban Teka Teki Segitiga

Ada 4 jenis segitiga yang sanggup ditemukan pada gambar di atas, yakni: 
- segitiga kecil (terdiri dari 1 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga
KODE IKLAN 336x280
- segitiga sedang (terdiri dari 4 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

- segitiga besar (terdiri dari 9 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

- segitiga paling besar (terdiri dari 16 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

Jumlah masing-masing jenis segitiga sanggup ditentukan dengan cara melihat dan mencari pada gambar. Tetapi bila dengan memakai metode demikian ada kemungkinan mata kita kurang awas sehingga sanggup jadi ada yang terlewat tidak dihitung, atau ada satu segitiga yang dihitung dua kali.
Untuk itu aku menyarankan memakai metode pasangan berurutan semoga meminimalisir kemungkinan kesalahan di atas.

Pertama-tama beri nama tiap segitiga kecil memakai angka 1 - 16.

 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

Kemudian datalah tiap jenis segitiga secara tertib dan urut. 
- segitiga kecil sejumlah 16 segitiga, yaitu: {(1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8),(9),(10),(11),(12),(13),(14),(15),(16)}
- segitiga sedang sejumlah 7 segitiga, yaitu: {(1.2.3.4),(2.5.6.7),(4.7.8.9),(5.10.11.12),(7.12.13.14),(9.14.15.16),(6.7.8.13)}
- segitiga besar sejumlah 3 segitiga, yaitu: {(1.2.3.4.5.6.7.8.9),(2.5.6.7.10.11.12.13.14),(4.7.8.9.12.13.14.15.16)}
- segitiga paling besar sejumlah 1 segitiga, yaitu: {(1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16)}
Jadi banyaknya segitiga yang sanggup ditemukan dari GAMBAR di atas yaitu = 16 + 7 + 3 + 1 = 27.
Nah, menyerupai yang telah aku sebutkan di atas, TS menunjukkan tanggapan yang lain yakni 32. Penjelasannya yaitu 28 segitiga pada gambar ditambah dengan 4 buah segitiga pada karakter A di kalimat "COBA KALIAN TEBAK !"

Lateral thinking! Out of the box.. 
Dugaan saya, tanggapan yang 28 yaitu ketidaktelitian dimana ada satu segitiga yang dihitung dua kali. Sedangkan untuk 4 segitiga lainnya yang berada di karakter A, ini termasuk kategori 'menjebak'. Untuk jenis tebak-tebakan menyerupai ini sah sah saja, bahkan termasuk 'cerdas' alasannya yaitu menuntut penebak 'berpikir di luar kotak', akan tetapi ditinjau dari kaidah penyajian soal matematika kurang bagus. Ada makna ganda dimana persepsi penebak yang dihitung hanya segitiga di dalam GAMBAR, sedangkan berdasarkan TS bentuk segitiga di dalam karakter "A" masuk dalam hitungan.

Efeknya, tanggapan ini akan mengundang perdebatan yang tidak ada ujungnya alasannya yaitu sudut pandang yang berbeda. Kemudian kalau boleh sedikit lebay, tanggapan menyerupai itu mengajarkan sesuatu yang kurang baik, yakni ketidakkonsistenan dan kecurangan.

Akan lebih baik bila hendak mengikutkan bentuk segitiga di dalam kalimat, pertanyaannya di modifikasi sehingga ambiguitas memaknai "GAMBAR" tidak terjadi. 

Dalam matematika, bahkan meskipun sekedar tebak-tebakan, tanggapan dari suatu pertanyaan mestinya sanggup diterima oleh semua orang tanpa terkecuali. Bukankah sangat indah manakala sebuah teka-teki matematika yang tersaji ditutup oleh kalimat "Oalah...ternyata gitu to..." ketimbang menyisakan ganjalan sebuah perdebatan yang tidak menemu kesepakatan.
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2