Visiuniversal---Warga berguru dan siswa sekalian, hampir semua orang sudah punya yang namanya Facebook, kalian tentunya masih ingat warna dan lambang dari jejaring sosial Facebook, Raksasa media umum Facebook selalu identik dengan warna biru. Warna ini mendominasi hampir semua antar muka jejaring sosial terbesar dan terbanyak penggunanya di dunia itu.
Namun, pernahkah kalian memikirkan kenapa yang dipilih warna biru, bukan warna yang lain?
Ternyata alasannya sangat sederhana. Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ternyata buta warna merah dan hijau.
Jadi, Zuckerberg melihat warna biru yaitu warna yang terbaik baginya.
"Saya dapat melihat semua warna biru," katanya dalam sebuah wawancara dengan The New Yorker.
Mungkin tanggapan Zuckerberg tidak terlihat ilmiah. Namun berdasarkan penelitian pemilihan warna memengaruhi emosi tertentu bagi orang yang melihatnya. Warna-warna, termasuk biru, dapat memengaruhi keputusan seseorang dalam membeli sebuah produk atau jasa.
Terlebih lagi, indera penglihatan yaitu indera yang paling berkembang sangat berpengaruh pada sebagian besar manusia. Ini yaitu hal masuk akal mengingat 90 persen evaluasi untuk mencoba suatu produk dibentuk berdasarkan warna.
Begitu juga dengan warna biru. Warna ini menawarkan kesan tenang, kredibel, dan dapat diandalkan. Selain Facebook, warna biru banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan populer lainnya untuk logo mereka.
Namun, pernahkah kalian memikirkan kenapa yang dipilih warna biru, bukan warna yang lain?
Ternyata alasannya sangat sederhana. Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ternyata buta warna merah dan hijau.
Jadi, Zuckerberg melihat warna biru yaitu warna yang terbaik baginya.
"Saya dapat melihat semua warna biru," katanya dalam sebuah wawancara dengan The New Yorker.
Mungkin tanggapan Zuckerberg tidak terlihat ilmiah. Namun berdasarkan penelitian pemilihan warna memengaruhi emosi tertentu bagi orang yang melihatnya. Warna-warna, termasuk biru, dapat memengaruhi keputusan seseorang dalam membeli sebuah produk atau jasa.
Terlebih lagi, indera penglihatan yaitu indera yang paling berkembang sangat berpengaruh pada sebagian besar manusia. Ini yaitu hal masuk akal mengingat 90 persen evaluasi untuk mencoba suatu produk dibentuk berdasarkan warna.
Begitu juga dengan warna biru. Warna ini menawarkan kesan tenang, kredibel, dan dapat diandalkan. Selain Facebook, warna biru banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan populer lainnya untuk logo mereka.
Perusahaan-perusahaan ibarat Dell, AT&T, Twitter, IBM, HP, sampai Vimeo memakai warna biru dalam logo mereka.
Selain logo, internet juga memakai warna biru sebagai warna utama hyperlink di sebagian besar website. Namun pemilihan warna biru ini sama sekali berbeda dari alasan di atas.
Tim Berners-Lee, penemu utama web, diyakini menjadi orang yang pertama kali menciptakan hyperlink berwarna biru. Mosaic, nenek moyang peramban web, hanya dapat menampilkan halaman web dengan latar belakang abu-abu di teks hitam.
Itulah warna paling gelap yang tersedia pada ketika itu dan masih dapat dibedakan dengan memakai teks warna biru. Oleh sebab itu, untuk membedakan hyperlink dengan teks biasa dipilihlah warna biru, sehingga nyaman ketika dibaca.
Semua ini menjadi sangat menarik bahwa hanya mengubah hal yang kecil ibarat warna dapat menghasilkan sesuatu yang besar.
Demikianlah para siswa dan warga berguru sekalian, mengapa warna biru menjadi pilihan facebook sebagai icon dari warna antar muka mereka. supaya bermanfaat. terimakasih.
Sumber: Huffingtonpost.com