KODE IKLAN DFP 1 Intisari Bahan Biologi : Lingkungan | materi pelajaran k13 smp

Intisari Bahan Biologi : Lingkungan

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Lingkungan yaitu kombinasi antara kondisi fisik yang meliputi keadaan sumber daya alam se INTISARI MATERI BIOLOGI : LINGKUNGAN

Visiuniversal---Lingkungan yaitu kombinasi antara kondisi fisik yang meliputi keadaan sumber daya alam menyerupai tanah, air, energi surya, mineral, serta tumbuhan dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan insan menyerupai keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga sanggup diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar insan dan mensugesti perkembangan kehidupan manusia.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik yaitu segala yang tidak bernyawa menyerupai tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik yaitu segala sesuatu yang bernyawa menyerupai tumbuhan, hewan, insan dan mikro-organisme (virus dan bakteri). (id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan).

Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para jago ;

Lingkungan Hidup yaitu pengetahuan dasar perihal bagaimana makhluk hidup berfungsi dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan mereka. Lingkungan hidup merupakan pecahan dari kehidupan manusia. Bahkan, insan menjadi salah satu komponen dari lingkungan hidup itu sendiri. Kehidupan insan juga sangat bergantung pada kondisi lingkungan hidup, kawasan ia tinggal. Dengan demikian, lingkungan hidup sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia.

Lingkungan hidup menjadi kajian ilmu pengetahuan diawali dari jago seorang Biologi berjulukan Ernest Haeckel. Pada tahun 1860, Ernest Haeckel memperkenalkan istilah lingkungan hidup atau ekologi. Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos berarti rumah, sedangkan logos berarti ilmu. Berawal dari konsep ekologi yang diperkenalkan oleh Ernest Haeckel tersebut mendorong banyak jago untuk lebih memperdalam konsep perihal lingkungan hidup.

Emil Salim

Menurut Emil Salim, lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan efek yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mensugesti hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Definisi lingkungan hidup berdasarkan Emil Salim sanggup dikatakan cukup luas. Apabila batasan tersebut disederhanakan, ruang lingkungan hidup dibatasi oleh faktor-faktor yang sanggup dijangkau manusia, contohnya faktor alam, politik, ekonomi dan sosial.

Soedjono

Soedjono mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani yang terdapat di alam. Pengertian ini menjelaskan bahwa manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan dilihat dan dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi Soedjono, lingkungan hidup meliputi lingkungan hidup manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya.

Munadjat Danusaputro

Lingkungan hidup yaitu semua benda dan daya serta kondisi termasuk didalamnya insan dan tingkah perbuatannya yang terdapat dalam ruang dimana insan berada dan mensugesti kelangsungan hidup yang lain. dengan demikian, lingkungan hidup meliputi dua lingkungan, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan budaya.

Otto Soemarwoto

Otto Soemarwoto beropini bahwa lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati dan mensugesti kehidupan kita. Menurut batasan tersebut secara teoritis ruang yang dimaksud tidka terbatas jumlahnya. Adapun secara mudah ruang yang dimaksud selalu dibatasi berdasarkan kebutuhan yang sanggup ditentukan.

Sambas Wirakusumah

Lingkungan merupakan semua aspek kondisi eksternal biologis, dimana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkunga menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

Definisi mengenai lingkungan hidup tidak hanya tiba dari para ahli, tetapi definisi tersebut dituangkan pula dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 perihal Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Di dalam undang-undang ini, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan, dan mahluk hidup termasuk di dalamnya insan dan kesejahteraan insan serta mahluk hidup lainnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tersirat bahwa lingkungan hiduplah yang mensugesti mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia. Manusia hendaknya menyadari jika alamlah yang memberi kehidupan dan penghidupan, baik secara pribadi maupun tidak langsung.

Pengertian Lingkungan hidup

Berdasarkan beberapa pegertian diatas sanggup disumpulkan bahwa lingkungan hidup yaitu ruang dengan kesatuan benda, daya keadaan, dan mahluk hidup, termasuk didalamnya insan dan perilakunya yang mensugesti kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan mahluk hidup lain.

Lingkungan yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Komponen-komponen lingkungan dikelompokan menjadi dua yaitu :

  1. Komponen Biotik, yaitu komponen lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup meliputi hewan, tumbuhan dan manusia.
  2. Komponen Abiotik, yaitu komponen lingkungan yang terdiri dari makhluk tak hidup menyerupai udara, air,  tanah, suhu, kelembaban udara. Intensitas cahaya matahari dan sebagainya.

Antara komponen biotik dengan komponen abiotik di dalam lingkungan terjadi hubungan saling ketegantungan.

A. Keseimbangan Lingkungan

Suatu lingkungan dikatakan seimbang bila semua komponen dalam lingkungan tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing. fungsi komponen biotik dalam ekosistem antara lain:

  1. Produsen (penghasil), organisem yang sanggup menyusun zat makanan.
  2. Konsumen (pemakai), organisem yang menggunakan zat kuliner yang dihasilkan oleh produsen.
  3. Dekompoesr (pengurai), organisme yang berperan sebagai pengurai sisa-sisa organisme lain.

Pada umumnya tumbuhan berperan sebagaio produsen dan binatang berperan sebagai konsumen. Agar populasi keseimbangan ekosistem tetap terjaga maka penurunan atau kenaikan jumlah populasi pada tiap jenis binatang ataupun tumbuhan harus dalam batas-batas tertentu.

B. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan yaitu masuknya zat-zat pencemar (polutan) ke dalam lingkungan yang menyebabkan kualitas lingkungan menurun.

1. Macam-macam Pencemaran

a. Pencemaran tanah
    Polutan: pesetisida, sampah pelastik, dan lain-lain
b. Pencemaran udara
    Polutan: CO2, SO2, CO, H2S, H2SO4 yang berasal dari asap kendaraan bermotor, 
    cerobong asap 
    pabrik.
c. Polutan suara
    Polusi : bunyi kendaraan bermotor, bunyi mesin pabrik.
d. Polusi air
    Polutan : detergen, Cu, Pb, Hg, dan 2n yang berasal dari limbah rumah tangga dan          
    limbah pabrik.
e. Polusi Radiasi
    Polutan : Penggunaan materi radioaktif dalam pembuatan senjata modern, pembangkit 
    listrik tenaga nuklir, dan lain-lain.

2. Pencegahan Pencemaran

a. menciptakan jalur hijau dan taman kota
b. daur ulang sampah
c. penggunaan pestisida sesuai aturan
d. larangan membuang sampah atau limbah pabrik ke sungai
e. menjauhkan lokasi pabrik dan industri dari pemukiman

C. Perubahan Lingkungan

  1. Secara alamiah, contohnya kemarau panjang, banjir, gempa bumi, angin ribut, dan sebagainya.
  2. Akibat campur tangan manusia, contohnya menangkap dan memberantas hama dengna zat beracun, menebang dan memperabukan hutan, ladang berpindah-pindah, dan sebagainya.

Pengaruh perubahan lingkungan terhadap makhluk hidup yang hidup di dalamnya antara lain :

  1. Makhluk hidup yang sanggup menyesuaikan diri akan tetap bertahan hidup, melangsungkan dan membuatkan jenis.
  2. Makhluk hidup yang tidak sanggup menyesuaikan diri akan mati sehingga populasi berkurang

D. Etika Lingkungan

Usaha atau tindakan insan untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan antara lain:

  1. Melakukan reboisasi/penghijauan kembali pada lahan yang kritis
  2. Mengembalikan kesuburan tanah dengan pemupukan dan rotasi tanaman
  3. Membuat sengkedan atau terasering pada lahan miring
  4. Penuliaan tumbuhan dan hewan.
Demikianlah perihal intisari materi biologi "lingkungan", biar bermanfaat. terimakasih.
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2