KODE IKLAN DFP 1 Peninggalan Bersejarah Di Indonesia | materi pelajaran k13 smp

Peninggalan Bersejarah Di Indonesia

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Bangsa yng besar merupakan bangsa yng tak tidak lagi mengingat sejarahnya. Ramai sekali kisah sejarah serta peninggalan-peninggalan bersejarah yng ada di Indonesia yng Perlu kita ketahui. Kita sanggup mengetahui ke hidup-an kita-kita pada masa kemudian lewat peninggalan-peningalan sejarah yng didapati. Peninggalan yang telah di sebutkan merupakan aset budaya yng Perlu kita abadikan.
Adapun peninggalan sejarah yng ada di Indonesia antara lain :
A. Candi - Candi
  1. Candi Muara Tikus : di Jambi.
  2. Candi Gunung Wukir : di Magelang, Jawa Tengah.
  3. Candi Kalasan : di Yogyakarta.
  4. Candi Condong songo : di Semarang, Jawa Tengah
  5. Candi Mendut : di Magelang, Jawa Tengah
  6. Candi Borobudur : di Magelang, Jawa Tengah
  7. Candi Sewu : di Magelang, Jawa Tengah.
  8. Candi Pawon : di Magelang. Jawa Tengah
  9. Candi Sari : di Magelang, Jawa Tengah.
  10. Candi Ngawen : di Magelang, Jawa Tengah
  11. Candi Dieng : di Jawa Tengah.
  12. Candi Prambanan : di Klaten, Jawa Tengah
  13. Candi Padas : di Tampak Siring, Bali.
  14. Candi Kidal : di Malang, Jawa Timur.
  15. Candi Singosari : di Malang, Jawa Timur.
  16. Candi Jago : di Malang, Jawa Timur.
  17. Candi Sumberjati : di Blitar, Jawa Timur.
  18. Candi Penataran : di Blitar, Jawa Timur.
  19. Candi Sawentar : di Blitar. Jawa Timur.
  20. Candi Surawana: di Pare, Jawa Timur.
  21. Candi Tigawangi : di Pare. Jawa Timur.
  22. Candi Bajangratu : di Mojokerto, Jawa Timur.
  23. Candi Tikus : di Mojokerto, Jawa Timur.
  24. Candi Waringin Lawang : di Mojokerto, Jawa Timur
  25. Candi Cangkuwang : di Jawa Barat.
  26. Candi Berahu : di Mojokerto, Jawa Timur.
  27. Candi Jabung : di Kraksan, Jawa Timur.
  28. Candi Raja Jongrang : di Klaten, Jawa Tengah.
  29. Candi Ijo : di Kalimantan Selatan
B. Kitab (Buku - Buku)
  1. Kitab Mahabarata, dikarang oleh Resi Wiyasa.
  2. Kitab Ramayana, dikarang oleh Mpu Walmiki.
  3. Arjuna Wiwaha, di karang oleh Mpu Kanwa (pada zaman kerajaan Airlangga, Kahuripan).
  4. Kitab .Smaradahana, di karang oleh Mpu Darmaja (pada zaman Raja Kameswara I, Kediri.
  5. Kitab Bharatayuda, dikarang oleh Mpu Sedah serta empu panuluh (pada jaman Raja Jaya Baya, Kediri).
  6. Kitab Negarakertagama, dikarang oleh Mpu Prapanca (pada zaman Majapahit).
  7. Kitab,Sotasoma, di karang oleh Mpu Tantular (pada zaman Majapahit).
C. Arca - Arca
  1. Arca Buddha : di Candi Mendut.
  2. Arca Rara Junggrang : di Candi Prambanan.
  3. Arca Ken Dedes : di Candi Singasari.
  4. Arca Airlangga: di Candi Belahan.
  5. Arca Kertajasa : menjdai Harihara.
  6. ArcaTribhuwana : di Candi Arimbi.
  7. Arca Suhita : dari Kerajaan Majapahit.
  8. Arc Gajah Mada : dari Kerajaan Majapahit.
  9. Arca Ken. Arok : dari Kerajaan Singasari.
  10. Arca Kartanegara : dari kerajaan singasari
D. Prasasti - Prasasti
  1. Prasasti Muara Kaman, di tepi sungai Mahakam. Kalimantan Timur, perihal Kerajaan Kutai, didirikan kira-kira tahun 400 M
  2. Prasasti Ciaruteun, di kawasan Bogor, Jawa Barat.
  3. Prasasti Kebon Kopi, di kawasan Bogor, Jawa Barat.
  4. Prasasti Jambu, di kawasan Bogor, JawaBarat.
  5. Prasasti Pasir Awi, di kawasan Bogor, Jawa Barat.
  6. Prasasti Muara Cianten, di kawasan Bogor, Jawa Barat.
  7. Prasasti Tugu, di kawasan Bogor, JawaBarat.
  8. Prasasti Lebak, di kawasan Bogor.Jawa Barat.
  9. (Dari nomor 2 sampai yang dengannya nomor 8 merupakan prasasti-prasasti perihal Kerajaan Tarumanegara
  10. Prasasti Kedukan Bukit (684 M), di akrab Palembang.
  11. Prasasti Talang Tuo (684 M), di akrab Palembang.
  12. Prasasti Telaga Batu, di akrab Palembang.
  13. Prasasti Karang Berahi, di kawasan Jambu Hulu.
  14. Prasasti Palas Pasemah, di kawasan Lampung selatan.
  15. (Dari nomor 9 sampai yang dengannya nomor 13 merupakan prasasti-prasasti perihal kerajaan Sriwijaya).
  16. Prasasti Dinoyo (760 M) akrab Malang, perihal kerajaan yng berpusat di Kanjuruhan.
  17. Prasasti Canggal (732 M) akrab Magelang, perihal Kerajaan Mataram Hindu yang dengannya Raja Sanjaya.
  18. Prasasti Kalasan (778 M) akrab Yogyakarta, perihal Kerajaan Mataram Hindu yang dengannya Raja Rakai Panangkaran.
  19. Prasasti Kedu (907 M), dari Raja Blitung, Kerajaan Mataram Hindu.

E. Bangunan Mesjid
1. Mesjid Raya, di Aceh, Daerah spesial Aceh.
2. Mesjid Demak, di Demak, Jawa Tengah.
3. Mesjid Banten, Jawa Barat.
4. Mesjid Katangka, di Katangka, Sulawesi selatan.
5. Mesjid Azisi, di langkakt. Sumatra Utara.
6. Mesjid Sunan Ampel, di Surabaya, Jawa timur.
7. Mesjid Sunan Giri, di Gresik Jawa Timur.
8. Mesjid Istiqlal, di Jakarta.
F. Istana Raja (Keraton)
1. Keraton Susuhunan, di Surakarta.
2. Keraton Mangkunegaran, diSurakarta.
3. Keraton Kasultanan, di Yogyakarta.
4. Keraton Paku Alam, di Yogyakarta.
5. Keraton Kasepuhan, di Cirebon.
6. Kanoman, di Cirebon.
7. Karaton Maimun, di Medan.
8. Istana Raja Goa, di Sulawesi Selatan.
9. Istana Raja Khungkung, di Bali.
G. Benteng – Benteng Bersejarah
1. Benteng, Inang Bale : di Aceh, Daerah spesial Aceh.
2. Benteng, Bonjol : di Bonjol Sumatra Barat
3. Benteng Duurstede : di Saparua, Maluku.
4. Benteng Surason : di Banten, JawaBarat.
5. Benteng Jagaraga : di Bali
6. Benteng Kastilia : di Saparua Maluku
7. Benteng Marlbouegh : di Bangkulu
8. Benteng Sombaupu : di Sulawesi Selatan
H. Makam-Makam Peninggalan .
  1. Makam Raja – raja demak Demak, di Demak, Jawa Tengah.
  2. Makam Raja – raja Mataram. di Imogiri.
  3. Makam Raja – raja Mangkunegara, – di istana Giri Tengah.
  4. Makam Maulana Malik Ibrahim, di Gresik, Jawa timur.
  5. Makam Sunan Giri, di Gresik, Jawa Timur.
  6. Makam Sunan Ampel, di Surabaya Jawa Timur.
  7. Makam Raja – raja Banten, di Banten. Jawa Barat.
  8. Makam Sunan Gunung J ati, di Cirebon.
  9. Makam Sunan Kalijaga, di Kadilangi Demak, Jawa Tengah.
  10. Makam Raja – raja Bugis, di Watang Lamuru. Katangga, Sulawesi Selatan.
  11. Makam Raja – raja Goa. di Katangga, Sulawesi Selatan.
  12. Makam Malikus Saleh, di Aceh, Daerah spesial Aceh.

I. Karya Seni
1. Tarian tradisional
2. Dongeng ataupun dongeng rakyat
3. Lagu ataupun tembang daerah
4. Seni pertunjukan
J. Norma Istiadat
Selain dari itu ada peninggalan yng berupa Norma Istiadat. Yakni sebuah kepercayaan yng berafiliasi erat yang dengannya masyarakat. Secara pengertiannya Norma istiadat ialah tradisi kepercayaan yng di lakukan suatu masyarakat secara turun temurun. Satu dari sekian banyaknya bentuk dari norma istiadat merupakan upacara norma. Misalnya yakni Upacara Sedekah Laut di Yogyakarta, Upacara Lompat Batu di Pulau Nias, Upacara Sedekah Laut di Yogyakarta, serta Upacara Pembakaran Mayat (Ngaben) di Bali.
Sumber: Internet

Sumber Rujukan Dan Gambar :
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2