Visiuniversal---Warga mencar ilmu dan siswa sekalian, Musik ialah salah satu cabang seni, Musik sanggup diwujudkan dengan adanya bunyi, dengan kata lain media musik atau materi untuk terwujudnya musik ialah bunyi dan diam. Menurut Remer (dalam buku: Elliot, 1992) musik dibangun oleh unsur-unsur ritme, melodi, harmoni, tekstur, bentuk yang dibungkus oleh kualitas musik yaitu unsur warna bunyi atau warna nada dan kekuatan (volume atau intensitas) atau dinamika bunyi.
Musik ialah bunyi yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari bunyi yang dihasilkan dari alat-alat yang sanggup menghasilkan irama Walaupun musik ialah homogen fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya ialah suatu bentuk seni. Mendengar musik ialah homogen hiburan. Musik ialah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. (wikipedia.org)
Kegiatan Bermain Musik di Sekolah
Bermain musik itu sangat penting bagi seseorang, sebab sanggup meningkatkan kemampuan musikal seseorang yang selanjutnya sanggup mensugesti secara nyata bidang kemampuan yang lainnya. Bidang kemampuan yang sanggup dipengaruhi secara nyata oleh musik ini ialah bidang bahasa, komunikasi, fisik, emosi, esetetika, sosial , kognitif dan science.
Teori Multiple Intelligences yang dikembangkan Gardner pada tahun 1980-an, memperkuat pendapat bahwa seni khususnya musik ini mempunyai fungsi dan dampak dalam membuatkan intelegensi seseorang. Teori ini menawarkan wacana yang lebih luas dalam memandang seseorang secara holistik. Secara khusus wacana musik dan sekolah ini, teori multiple intelligences yang dikembangkan Garner ini menawarkan ekspansi wawasan bahwa insan mempunyai intelegen khususnya intelegen musikal.
Kecerdasan musikal didefinisikan sebagai kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal. Kemampuan ini, mencakup (1) kemampuan mempersepsi bentuk musikal, ibarat menangkap atau menikmati musik dan bunyi-bunyi berpola nada, (2) kemampuan membedakan bentuk musikal, ibarat membedakan dan membandingkan ciri musikal bunyi, suara, dan alat musik, (3) kemampuan mengubah bentuk musikal, ibarat mencipta dan memversikan musik, dan (4) kemampuan mengekspresikan bentuk musikal, ibarat menyanyi, bersenandung, dan bersiul-siul. Hal ini berarti, kecerdasan musikal mencakup kemampuan mempersepsi dan memahami, mencipta, dan menyajikan bentuk-bentuk musikal (Armstrong, 2003).
Kegiatan Bermain Musik di Sekolah
Bermain musik itu sangat penting bagi seseorang, sebab sanggup meningkatkan kemampuan musikal seseorang yang selanjutnya sanggup mensugesti secara nyata bidang kemampuan yang lainnya. Bidang kemampuan yang sanggup dipengaruhi secara nyata oleh musik ini ialah bidang bahasa, komunikasi, fisik, emosi, esetetika, sosial , kognitif dan science.
Teori Multiple Intelligences yang dikembangkan Gardner pada tahun 1980-an, memperkuat pendapat bahwa seni khususnya musik ini mempunyai fungsi dan dampak dalam membuatkan intelegensi seseorang. Teori ini menawarkan wacana yang lebih luas dalam memandang seseorang secara holistik. Secara khusus wacana musik dan sekolah ini, teori multiple intelligences yang dikembangkan Garner ini menawarkan ekspansi wawasan bahwa insan mempunyai intelegen khususnya intelegen musikal.
Kecerdasan musikal didefinisikan sebagai kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal. Kemampuan ini, mencakup (1) kemampuan mempersepsi bentuk musikal, ibarat menangkap atau menikmati musik dan bunyi-bunyi berpola nada, (2) kemampuan membedakan bentuk musikal, ibarat membedakan dan membandingkan ciri musikal bunyi, suara, dan alat musik, (3) kemampuan mengubah bentuk musikal, ibarat mencipta dan memversikan musik, dan (4) kemampuan mengekspresikan bentuk musikal, ibarat menyanyi, bersenandung, dan bersiul-siul. Hal ini berarti, kecerdasan musikal mencakup kemampuan mempersepsi dan memahami, mencipta, dan menyajikan bentuk-bentuk musikal (Armstrong, 2003).
Seseorang siswa di sekolah yang menonjol dalam perkembangan musik akan peka terhadap suara-suara di sekelilingnya, termasuk bunyi dari alat musik dan bunyi orang yang sangat mungkin tidak diperhatikan oleh anak sebaya lainnya. Seseorang yang mempunyai kepekaan tinggi ini suatu dikala terlihat murung apabila tanpa musik. Mereka kemudian bersenandung untuk memecah keheningan yang terjadi.
Tujuan aktivitas seni musik di sekolah bukanlah menciptakan anak bisa menghasilkan keterampilan khusus dalam bermusik, tetapi lebih pada membantu anak untuk bisa mengungkapkan diri melalui seni musik tersebut. Dengan aktivitas bermain musik seorang siswa bisa menjelma eksklusif yang lebih baik sebab kemampuannya untuk mengungkapkan dirinya menjadi lebih terang dan terarah.
Demikian wacana pentingnya aktivitas bermain musik di sekolah ini, supaya bermanfaat, Terima kasih.